Rabu, 27 Oktober 2010

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

RSU Saraswati adalah rumah sakit swasta kelas D milik PT Saraswati Medika Prima. Merupakan pengembangan  Apotik Saraswati dan praktek Dokter bersama yang terdiri dari empat spesialis besar ditambah dengan spesialis saraf dan spesialis THT. Pada tanggal 17 Mei 1996 dibentuklah Yayasan Saraswati dengan penambahan fasilitas penunjang medis berupa laboratorium sederhana dan USG.
Pembangunan gedung tahap I dimulai pada bulan Januari 2001 dan berakhir pada bulan Juni 2002. Kemudian gedung baru klinik Saraswati difungsikan untuk kegiatan operasional klinik dengan penambahan fasilitas penunjang medis yaitu Rontgen.
Pelayanan rawat inap mulai beroperasional pada bulan Desember 2002 dengan kapasitas 24 tempat tidur, dan sampai dengan tahun 2005 terjadi penambahan kapasitas tempat tidur menjadi 35 TT. Pada saat yang bersamaan ijin penyelenggaraan rumah sakit sedang dalam proses. Ijin penyelenggaraan sementara rumah sakit dikeluarkan pada bulan Mei 2003, sampai akhirnya keluar ijin tetap untuk penyelenggaraan rumah sakit yaitu pada bulan Mei 2006 dengan kapasitas tempat  tidur menjadi 35 TT.
Pada bulan Juni 2006 terjadi proses perubahan status pengelolaan RSU Saraswati dari Yayasan Saraswati menjadi PT. Saraswati Medika Prima. Pada bulan Januari 2007 pengelolaan Rumah Sakit Saraswati secara efektif diambil alih oleh PT. Saraswati Medika Prima, hal ini ditandai dengan pada bulan Februari 2007 dimulainya pembangunan gedung tahap II yang direncanakan selesai pada bulan Desember 2007. Pembangunan gedung menempati seluruh areal 2.972m2 dengan kapasitas 75 tempat tidur dengan zoning yang lebih sempurna.
 Dengan selesainya pembangunan tahap II yang terdiri dari empat lantai gedung baru dan  penggabungan dari  gedung lama, maka terdapat penambahan ruangan dan fasilitas di RSU Saraswati, yang tentunya terjadi  perpindahan untuk unit-unit dan poliklinik tertentu.
 Pada bulan Mei 2008 diadakan pembukaan untuk ruangan rawat inap lantai 3 yang dikhususkan untuk pasien dewasa, bersalin dan ruang perinatalogi yang terdiri dari 36 TT, sedangkan untuk lantai 2 terdiri dari 29 TT yang dikhususkan untuk tempat perawatan anak dan untuk ruangan-ruangan tertentu bisa digunakan untuk perawatan orang dewasa atau anak, seperti ruang anggrek (VIP) dan  ruang mawar (kelas 1).
Pada bulan Agustus 2009 sehubungan dengan sejalannya waktu dimana  sering terjadi penurunan keadaan umum atau perburukan perjalanan penyakit pada pasien selama dirawat dan kebutuhan akan ruang High Care Unit (HCU) / Intensive Care Unit (ICU) semakin meningkat. Maka ruang rawat anak (Ruang Flamboyan) dirombak total menjadi ruang HCU Dr. Nenni Hadisunjoto, Mkes dengan penambahan fasilitas penunjang medis yang cukup canggih dan memadai, serta penambahan tenaga perawat HCU.